Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia berjalan dari masa ke masa. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai Teknologi Informasi dan Komunikasi . Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi fasilitas utama dalam kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Peningkatan kualitas hidup makin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktivitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dunia Bisnis, dan Perbankan. Dalam kesempatan ini yang akan disajikan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang Pendidikan.
Arti TIK bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan TIK ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan TIK ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi dan komunikasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan TIK. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan. Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan TIK. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan. Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
Tersedianya bahan ajar dalam format digital
The network is the school
belajar dimana saja dan kapan saja
The network is the school
belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
Ilmu berkembang dengan cepat
Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat
Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
Orang merupakan sumber daya yang bernilai
Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat
Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
Keuntungan dan kerugian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan. Namun tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut berdampak positif. Diantara kemajuan tersebut yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negative bagi manusia.
Dalam bidang pendidikan, secara umum keuntungan dan kerugian pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan adalah sbb:
1. Keuntungan
Informasi yang dibutuhkan akan makin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan pendidikan
Inovasi dalam pembelajaran makin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang makin memudahkan proses pendidikan
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan makin mudah dan lancer karena penerapan sistem TIK.
2. Kerugian
Kemajuan TIK juga akan makin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan, bagaikan sebuah sistem tanpa celah, tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjelankannya akan berakibat fatal
Salah satu dampak negatif televis adalah melatih anak untuk berfikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang pendek atau singkat (sort span of attenrtion).
C. Dampak negative dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Selain membawa manfaat yang besar, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia antara lain:
Komputer
Handphone
Mp4 player
Game console dan
Media tontonan seperti televise dan film
Namun kali ini kita akan bahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk teknologi komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat tersebut tentu saja lebih banyak tegantung dari pemanfaatannya. Apalagi generasi anak bangsa dibiarkan menggunakan komputer sembarangan, pengaruhnya bisa menjadi negatif. Sebaliknya computer akan memberikan pengaruh positif apabila digunakan dengan bijaksana yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari games computer
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orang tua, anak mengkonsumsi games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar mensinyalir bahwa games yang beraroma kekerasan dan agresivitas adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk lewat internet
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya anak juga terancam dengan banyakntya informasi yang buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang
Pengaruh buruk terlalu sering bermain komputer
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar, aaupun melakukan aktivitas`social. Kecanduan bermain komputer dapat terjadi terutama karena`sejak awal orang tua tidak membuat aturan bermain. Seharusnya orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu main komputer. komputer.misalnya anak boleh main komputer setelah pulang sekolah , setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya selama 1 jam. Waktu yang lebih longgar diberikan pada waktu libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orang tua, setidaknya sampai anak berusia`12 tahun. Pada usia ang lebih besar, diharapkan anak lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya sangat tergantung pada kesiapan orang tua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
Selain itu pihak sekolah juga harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar para pelajar dapat mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi kea rah yang positif.
Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia infomasi harus lebih aktif dalam mengontrol penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk generasi anak bangsa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dampak negatif dari pengunaan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: sadar atau tidak sadar teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap generasi penerus bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri, karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan. Namun tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut berdampak positif. Diantara kemajuan tersebut yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negative bagi manusia.
Dalam bidang pendidikan, secara umum keuntungan dan kerugian pemanfaatan TIK dalam bidang pendidikan adalah sbb:
1. Keuntungan
Informasi yang dibutuhkan akan makin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan pendidikan
Inovasi dalam pembelajaran makin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang makin memudahkan proses pendidikan
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan makin mudah dan lancer karena penerapan sistem TIK.
2. Kerugian
Kemajuan TIK juga akan makin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan, bagaikan sebuah sistem tanpa celah, tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjelankannya akan berakibat fatal
Salah satu dampak negatif televis adalah melatih anak untuk berfikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang pendek atau singkat (sort span of attenrtion).
C. Dampak negative dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Selain membawa manfaat yang besar, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling mempengaruhi anak pelajar Indonesia antara lain:
Komputer
Handphone
Mp4 player
Game console dan
Media tontonan seperti televise dan film
Namun kali ini kita akan bahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk teknologi komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat tersebut tentu saja lebih banyak tegantung dari pemanfaatannya. Apalagi generasi anak bangsa dibiarkan menggunakan komputer sembarangan, pengaruhnya bisa menjadi negatif. Sebaliknya computer akan memberikan pengaruh positif apabila digunakan dengan bijaksana yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Pengaruh buruk dari games computer
Salah satu contoh pengaruh buruknya adalah dari kemungkinan anak. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orang tua, anak mengkonsumsi games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak pakar mensinyalir bahwa games yang beraroma kekerasan dan agresivitas adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
Pengaruh buruk lewat internet
Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya anak juga terancam dengan banyakntya informasi yang buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang
Pengaruh buruk terlalu sering bermain komputer
Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis, menggambar, aaupun melakukan aktivitas`social. Kecanduan bermain komputer dapat terjadi terutama karena`sejak awal orang tua tidak membuat aturan bermain. Seharusnya orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu main komputer. komputer.misalnya anak boleh main komputer setelah pulang sekolah , setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya selama 1 jam. Waktu yang lebih longgar diberikan pada waktu libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orang tua, setidaknya sampai anak berusia`12 tahun. Pada usia ang lebih besar, diharapkan anak lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya sangat tergantung pada kesiapan orang tua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
Selain itu pihak sekolah juga harus ikut andil dalam memberikan pengarahan terbaik agar para pelajar dapat mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi kea rah yang positif.
Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia infomasi harus lebih aktif dalam mengontrol penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk generasi anak bangsa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dampak negatif dari pengunaan teknologi informasi dan komunikasi antara lain: sadar atau tidak sadar teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap generasi penerus bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.